Jazz sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari musik Indonesia. Perkembangan Jazz di Indonesia memang sangat menarik untuk disimak, mulai dari akar musik tradisional hingga festival-festival besar yang digelar setiap tahun.
Sejarah Perkembangan Jazz di Indonesia dimulai dari kehadiran musik keroncong pada awal abad ke-20. Orkes keroncong menjadi wadah bagi para musisi untuk berekspresi dengan musik yang berirama santai dan merdu. Menurut Bambang Suryadi, seorang peneliti musik dari Universitas Indonesia, orkes keroncong memiliki peran penting dalam membentuk fondasi musik jazz di Indonesia.
Pada era 1960-an, jazz semakin merambah ke berbagai kota di Indonesia. Festival-festival jazz mulai digelar di berbagai daerah, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali. Menurut Ananda Sukarlan, seorang pianis jazz terkemuka, festival-festival jazz menjadi ajang penting bagi para musisi jazz Indonesia untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman.
Perkembangan jazz di Indonesia semakin pesat di era 2000-an. Banyak musisi muda yang mulai mencoba peruntungannya dalam dunia jazz, baik sebagai pemain musik maupun penyanyi. Menurut Indra Aziz, seorang vokalis jazz terkenal, perkembangan jazz di Indonesia saat ini sangat menjanjikan dan penuh potensi.
Festival Jazz Java yang digelar setiap tahun di Yogyakarta menjadi salah satu festival jazz terbesar di Indonesia. Menurut John Paul, seorang pengamat musik jazz, Festival Jazz Java menjadi tempat bertemunya para musisi jazz Indonesia dan mancanegara dalam sebuah ajang yang penuh inspirasi.
Dengan perkembangan yang pesat ini, dapat dipastikan bahwa jazz akan terus tumbuh dan berkembang di Indonesia. Orkes keroncong menjadi cikal bakal dari musik jazz di Indonesia, dan festival-festival jazz menjadi wadah bagi para musisi untuk terus berkarya dan berinovasi. Seperti yang dikatakan oleh Dwiki Dharmawan, seorang tokoh jazz Indonesia, “Perkembangan jazz di Indonesia adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh warna dan kejutan, yang patut untuk terus dijaga dan dilestarikan.”