Musik jazz telah menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia. Menelusuri akar musik jazz di Indonesia memungkinkan kita untuk memahami pengaruh etnis yang kental hingga dampak globalisasi yang semakin terasa.
Pengaruh etnis dalam musik jazz di Indonesia dapat dilihat dari beragam aliran musik tradisional yang turut mempengaruhi perkembangan jazz di tanah air. Menurut pakar musik jazz Indonesia, Bambang Surya, “Ragam aliran musik tradisional seperti gamelan, keroncong, dan dangdut telah memberikan warna tersendiri dalam musik jazz Indonesia. Ini lah yang membuat jazz Indonesia begitu berbeda dan unik.”
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan arus globalisasi, musik jazz di Indonesia juga mengalami perubahan yang signifikan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Anindito Aditomo dari Universitas Indonesia, “Globalisasi telah membawa pengaruh yang besar terhadap musik jazz di Indonesia, baik dari segi teknik maupun gaya bermusik. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya kolaborasi antara musisi jazz Indonesia dengan musisi internasional.”
Salah satu contoh kolaborasi yang sukses adalah kolaborasi antara Dwiki Dharmawan, seorang pianis jazz Indonesia, dengan Dave Liebman, seorang saksofonis jazz asal Amerika Serikat. Menurut Dwiki Dharmawan, “Kolaborasi dengan musisi dari luar negeri telah membuka pandangan saya tentang musik jazz secara global. Ini memberikan pengalaman berharga dan memperluas wawasan saya dalam bermusik.”
Dari pengaruh etnis hingga globalisasi, musik jazz di Indonesia terus berkembang dan mengalami evolusi yang menarik. Menelusuri akar musik jazz di Indonesia membawa kita pada perjalanan yang memperkaya dan memperluas pemahaman kita tentang musik jazz sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Semoga musik jazz di Indonesia terus hidup dan berkembang untuk dinikmati oleh generasi mendatang.