Tahun 80an adalah masa keemasan bagi musik jazz di Indonesia, terutama di dunia penyanyi wanita. Di era ini, banyak penyanyi jazz wanita Indonesia yang mampu mendominasi panggung musik jazz tanah air. Salah satunya adalah Fariz RM yang dikenal sebagai salah satu penyanyi jazz pria terbaik di Indonesia. Fariz RM juga pernah mengatakan bahwa “penyanyi jazz wanita Indonesia di tahun 80an memiliki kualitas vokal yang luar biasa dan mampu bersaing dengan penyanyi jazz internasional.”

Salah satu penyanyi jazz wanita Indonesia yang mendominasi di tahun 80an adalah Margie Segers. Dengan gaya vokal yang khas dan penampilan panggung yang memukau, Margie Segers mampu mencuri perhatian para pecinta musik jazz di Indonesia. Menurut pengamat musik jazz, Rudy Wijaya, “Margie Segers adalah salah satu penyanyi jazz wanita Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri dalam bermusik. Suaranya yang merdu dan teknik vokal yang sangat baik membuatnya menjadi salah satu yang terbaik di era 80an.”

Selain Margie Segers, ada juga penyanyi jazz wanita Indonesia lain yang tidak kalah mendominasi di tahun 80an, yaitu Dian Pramana Poetra. Dian Pramana Poetra dikenal dengan suara yang lembut namun mampu menghipnotis pendengarnya. Menurut musisi jazz senior, Benny Likumahuwa, “Dian Pramana Poetra adalah salah satu penyanyi jazz wanita Indonesia yang memiliki kemampuan vokal yang sangat baik. Penyanyi seperti dia lah yang membuat musik jazz semakin dikenal luas di Indonesia.”

Tak hanya Margie Segers dan Dian Pramana Poetra, masih banyak penyanyi jazz wanita Indonesia lainnya yang mendominasi di tahun 80an. Mereka adalah sosok-sosok yang memberikan kontribusi besar dalam perkembangan musik jazz di Indonesia. Seperti yang pernah dikatakan oleh pengamat musik jazz, Anugrah Aditya, “Penyanyi jazz wanita Indonesia di tahun 80an memang luar biasa. Mereka mampu membawa musik jazz Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan membuat nama Indonesia dikenal di kancah internasional.”

Dengan talenta dan dedikasi yang tinggi, para penyanyi jazz wanita Indonesia di tahun 80an berhasil mendominasi panggung musik jazz tanah air. Mereka tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi penyanyi jazz selanjutnya, namun juga meninggalkan jejak yang tak akan terlupakan dalam sejarah musik jazz Indonesia.